LCN || Modus pembukaan lahan agar mendapatkan harga tinggi dari pihak perusahaan masuk sangat memperhatikan.
Sebab, lahan penuh hutan tersebut dibabat habis dengan mesin senso yang parahnya lagi dalam pembuatan hutan tersebut ada keterlibatan beberapa oknum anggota DPRD.
Hal itu disampaikan salah satu warga Desa Karedan, Kecamatan Lahei yang tidak mau disebutkan namanya kepada midai ini, Minggu 18 Mei 2025 malam.
Dia mengatakan ada berapa orang yang melaporkan kades karena kepemilikan lahan, padahal menurut kami masyarakat sesungguhnya tidak punya kerugian,” ucapnya.
Karena katanya lagi, orang orang dapat dari masyarakat ada 3 juta per hektar ada juga beli 5 juta, terus ada juga dari hasil bunga uang dan ada juga menjual ke pihak lain lahan masyarakat dengan harga fantastis.
” Meraka adalah dalangnya untuk memerintahkan masyarakat dan pemodal untuk merambah kawasan diduga ada keterlibatan berapa anggota DPR barut Jual beli lahan dalam kawasan hutan.
Jika memang dibutuhkan bukti kejahatan oknum-oknum tersebut, Maka kami persiapkan,”ucapnya.
“Akan kami berikan bukti buktinya secara RINCI, jika memang oknum oknum tersebut selalu mengatasnamakan Pemilik lahan sah.
Berti orang-orang tersebut melawan hukum maka kami masyarakat siap melaporkan ke penegak hukum jika diperlukan.
” jadi kami minta kepada penegak hukum agar memproses tegas oknum oknum tersebut,” ungkapannya. (rls/red)