LINTASCAKRAWALANEWS.COM, Sampang– Karang Taruna (Katar) Kecamatan Jrengik terus menunjukkan komitmennya dalam membangun gerakan pemuda yang adaptif dan inklusif, di Aula Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur. minggu malam (19/5/2025).
Acara yang dirangkai dengan agenda silaturahmi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain perwakilan Majlis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT), Moh. Iksan, serta perwakilan dari berbagai media lokal seperti Lintascakrawalanews Jatimsatunews, Jatimnews, Mitrapolisi,dan Gabungnyawartawanindonesia.
Kehadiran media tidak hanya sebagai peliput, melainkan juga sebagai bagian dari forum diskusi strategis mengenai peran komunikasi publik dalam pembangunan pemuda desa.
Dalam sambutannya, Ketua Karang Taruna Jrengik, Nuryanto, S.Pd., menyampaikan bahwa tantangan organisasi pemuda saat ini bukan hanya terletak pada pelaksanaan program, tetapi juga pada bagaimana menyampaikan nilai dan dampak program tersebut kepada publik secara luas.
“Media adalah jembatan antara kerja-kerja sosial dan pemahaman publik. Tanpa media, banyak program baik bisa luput dari perhatian masyarakat. Kami ingin menjadikan media sebagai mitra sejajar dalam menyuarakan perubahan,” ujar Nuryanto.
Ia menekankan bahwa relasi Katar dan media tidak sebatas publikasi kegiatan, tetapi menyangkut pembangunan narasi besar tentang peran pemuda dalam transformasi sosial. Apalagi, menurutnya, di era digital saat ini, persepsi publik banyak dibentuk melalui ruang-ruang media daring.
Selain membangun sinergi eksternal, forum Raker 2025 juga menjadi momentum penting untuk menetapkan arah dan prioritas program Katar Jrengik ke depan. Beberapa program unggulan yang disepakati dalam forum ini antara lain:
Pelatihan Literasi Digital untuk Pemuda Desa, guna meningkatkan kapasitas adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Lokal, seperti pelatihan UMKM berbasis digital dan promosi produk desa.
Kampanye Peduli Lingkungan, melalui kegiatan penghijauan dan edukasi pengelolaan sampah berbasis komunitas.
Penguatan Jejaring Antarorganisasi Kepemudaan, dengan merancang forum kolaboratif se-Kecamatan Jrengik.
Nuryanto menyatakan bahwa semua program tersebut memerlukan dukungan publikasi yang berkelanjutan agar memiliki dampak yang lebih luas dan mendapat legitimasi publik.
Perwakilan MPKT, Moh. Iksan, menyampaikan ;
Apresiasi atas inisiatif Katar Jrengik yang dinilainya telah bergerak melampaui rutinitas internal organisasi.
“Banyak organisasi kepemudaan yang masih tertutup dan hanya aktif dalam lingkaran kecil. Katar Jrengik menunjukkan bahwa organisasi pemuda bisa terbuka, profesional, dan mampu merawat relasi dengan stakeholder strategis seperti media,”ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa media dan pemuda memiliki peran saling melengkapi: media menyebarkan informasi dan menjadi pengontrol sosial, sementara pemuda adalah pelaku utama perubahan sosial.
“Jika keduanya bersatu, kita bisa menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan narasi pemberdayaan yang nyata,” tambahnya.
Sementara itu, dari pihak media, jurnalis lokal, Sarbaini atau yang akrab disapa cak Ben, menyambut baik ajakan Karang Taruna untuk membangun komunikasi dua arah yang aktif dan berkesinambungan.
“Kami dari media selalu terbuka untuk bersinergi. Tapi komunikasi harus aktif dan terbuka. Jangan sampai Karang Taruna aktif di lapangan tapi diam di pemberitaan. Kami siap membantu menyuarakan program, asalkan ada bahan dan informasi yang disampaikan secara rutin,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun budaya dokumentasi kegiatan dan pelaporan publik yang dapat dijadikan bahan liputan serta bukti akuntabilitas sosial.
Dalam sesi diskusi yang menjadi penutup kegiatan, peserta membahas berbagai tantangan komunikasi publik yang dihadapi organisasi pemuda, seperti maraknya disinformasi, rendahnya kepercayaan publik terhadap organisasi, serta kesenjangan informasi antara pusat dan desa.
Penutup: Menuju Pemuda yang Terdengar dan Terpercaya
Dengan dilaksanakannya Raker 2025 yang diiringi jalinan sinergi dengan media, Karang Taruna Jrengik menunjukkan langkah maju dalam membangun organisasi yang inklusif, komunikatif, dan berdampak.
Ke depan, sinergi ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan simbolik, melainkan menjadi sistem kerja bersama dalam menyuarakan gerakan pemuda yang membawa perubahan bagi Jrengik dan Kabupaten Sampang secara luas.
( Anna )
