LINTASCAKRAWALANEWS.COM, || KABUPATEN TANGERANG – Puluhan orang yang tergabung dalam Forum Aliansi Jayanti (FAJ) menggelar aksi unjuk rasa di depan PT New Hope Indonesia pada Rabu (19/03/2025). Massa yang terdiri dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat (Ormas) di Kecamatan Jayanti menyampaikan sejumlah tuntutan terkait operasional perusahaan.
Forum Aliansi Jayanti ini terdiri dari 12 LSM dan Ormas, yaitu:
1. LSM Geram Banten Indonesia
2. LSM Mapan
3. LSM Matahari
4. LSM Penjara
5. LSM GPBR
6. LSM Gerak
7. Ormas FKPPI
8. Ormas Lapbas
9. Ormas Badak Banten
10. Ormas Laskar Merah Putih
11. Ormas Pemuda Pancasila
12. Pokja Gabungan Jayanti
Aksi ini dibuka dengan orasi oleh David Endang dari LSM Matahari. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa FAJ hadir untuk menyampaikan tuntutan kepada perusahaan dengan harapan agar pihak PT New Hope Indonesia merespons keluhan yang disampaikan.
Dalam orasi selanjutnya, H. Alamsyah, Ketua Umum LSM Geram Banten Indonesia, menyampaikan tiga tuntutan utama kepada PT New Hope Indonesia:
1. Penertiban Parkir Liar – Perusahaan diminta untuk menertibkan kendaraan yang parkir secara sembarangan di area sekitar, karena mengganggu pengguna jalan raya nasional.
2. Kesesuaian Pengupahan – PT New Hope Indonesia diduga tidak menerapkan standar upah sesuai dengan regulasi dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten.
3. Pengelolaan Limbah – Perusahaan diduga tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang memadai, sehingga berpotensi mencemari lingkungan sekitar.
Selain itu, beberapa tokoh aksi juga turut menyampaikan keluhan masyarakat terkait dampak lingkungan dari operasional perusahaan.
Fathoni (Alek Palet) memperingatkan bahwa jika tuntutan ini tidak direspons, aksi yang lebih besar akan dilakukan.
Juhri, Ketua LSM Mapan, menyoroti pencemaran udara akibat bau menyengat dari perusahaan yang mengganggu kesehatan warga sekitar.
Apud Mahpud, Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Jayanti, mengkritik kebijakan perusahaan yang dinilai kurang melibatkan tenaga kerja lokal dan hanya memberikan dampak negatif berupa pencemaran lingkungan.
Andre, Ketua LSM Penjara Kabupaten Tangerang, menegaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk memperjuangkan hak masyarakat dan meminta pihak perusahaan untuk segera menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan.
Bahrul Ulum, Sekjen FAJ, meminta perusahaan untuk lebih menghargai kepentingan umum dengan menertibkan parkir liar dan mengevaluasi standar pengupahan serta pengelolaan limbah.
Menanggapi aksi unjuk rasa ini, perwakilan PT New Hope Indonesia yang diwakili oleh tim hukum perusahaan menemui para demonstran. Pihak perusahaan menyatakan kesiapannya untuk menampung aspirasi yang disampaikan dan akan membahas lebih lanjut tuntutan tersebut dalam pertemuan di Polres Tangerang pada sore hari.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Forum Aliansi Jayanti berharap perusahaan segera memberikan solusi konkret terhadap permasalahan yang disampaikan guna menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara perusahaan dan masyarakat sekitar. (Red/RN)
