LINTASCAKRAWALANEWS.COM, Serang – Terkait dengan adanya pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya (TS) yang di kerjakan Pemerintah Desa Purwadadi, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang Banten, dalam tahapan pelaksanaannya diduga dijadikan ajang bisnis.
Hal itu dikatakan A. Darmaji aktivis Serang Timur, dimana menurutnya pelaksanaan pembangunan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 40.963.200 bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2024 untuk pembelanjaannya diduga adanya mark up harga pembelian.
“Setahu saya untuk biaya pembuatan PJU tenaga surya bervariasi, tergantung dari jenis panel, ukuran tata surya, dan jenis atap yang digunakan,” katanya, Rabu (08/01/2025).
Kenapa saya katakan diduga dijadikan ajang bisnis, Pemdes Purwadadi, Kecamatan Lebak Wangi sendiri tidak bisa menjelaskan ataupun memberikan rincian berapa ukuran tiang, jenis panel dan sebagainya yang dipasang.
“Dari situ sudah ada dugaan indikasi mark up harga satuan,”tambahnya.
Terpisah, ketika dikonfirmasi mengenai berapa pasang tiang PJU yang terpasang, Romli menjawab dengan simpang siur bahwa dirinya lupa.
“Saya bingung kalau tidak salah 11 tiang untuk anggarannya pertiangnya saya lupa,” ucapnya.
Sementara itu, H.Makmun Kepala Desa Purwadadi hingga berita ini ditayangkan belum bisa dikonfirmasi.
( E.H )
