PERAN MEDIA DALAM MENINGKATKAN CITRA PEREMPUAN DIRANAH POLITIK Oleh Pandu Haidar Sanjaya

LINTASCAKRAWALANEWS.COM –
Berkembangnya teknologi dan informasi yang pesat, menyebarnya di seluruh dunia untuk mengadakan Gerakan Perempuan, hal itu merupakan salah satu peran media massa, terlihat dari banyaknya partisipasi Perempuan di Non Governmental Organization (NGO) yang jumlahnya meningkat pesat, hal ini merupakan hasil dari beberapa konferensi salah satunya konferensi perempuan internasional I di Mexico city tahun 1975. Dari hal tersebut, Gerakan Perempuan di Indonesia akhirnya muncul, dan peran media massa tentu tidak lepas sebagai pemberi informasi, melalui media massa, peristiwa nasional maupun

peristiwa internasional yang terjadi tentu dengan mudahnya diberitakan dan diperluaskan berkat peran media massa yang telah sukses membuat bergerak dan bersatunya kaum Perempuan untuk
memberikan aspirasi mereka, dari efek yang terbilang positif tersebut,
memperlihatkan bahwa para aktivis Perempuan dari segala penjuru dunia
seolah olah menganggap media massa menjadi gagasan dan acuan untuk Bersatu dan Bersama sama untuk menyuarakan isu tentang Perempuan. Semakin meluasnya Gerakan Perempuan hasil dari beberapa konferensi yang membahas tentang isu Perempuan.

Dari beberapa contoh tersebut, memperlihatkan bahwa media sebagai alat utama yang bisa membuat informasi menyebarluas, dan menjadi jalur bagi Perempuan untuk menyuarakan keberadaan mereka diranah politik, terbukti dari beberapa kalangan perempuan juga telah
berhasil dalam karir politik mereka, dan Perempuan juga sangat terbantu untuk mengubah pandangan Masyarakat, seperti yang kita tahu bahwa Masyarakat menganggap dunia politik merupakan dunianya laki-laki, kita ambil contoh seperti Kamala Harris, Angela Merkel dan Jacinda Ardern, tokoh-tokoh tersebut merupakan tokoh-tokoh politik Perempuan yang sukses besar di karir politik mereka, dan mereka juga tak lepas dari sorotan media, dan cara untuk meningkatkan citra Perempuan di ranah politik bisa melalui liputan positif yang berfokus pada prestasi besar yang dapat diraih, dari beberapa tokoh diatas.

Selain itu, media juga mempunyai peran untuk menghancurkan steorotip gender yang seringkali menghambat Perempuan untuk ikut berpartisipasi di dunia politik, saat ini masih banyak tantangan steorotip gender bagi Perempuan politisi, alih-alih kemampuan mereka di politik, Perempuan justru dipandang dari segi fisik dan peran gender secara tradisional, tetapi hal ini dapat dicegah secara pelan pelan dengan ditingkatkannya integritas, kompetensi, dan perestasi melalui liputan, hal itu lebih baik daripada liputan pada kehidupan pribadi, dan cara
berpakaian, lebih baik menyoroti perjuangan perjuangan Perempuan
politisi untuk mendapatkan kebijakan yang setara.

Mengangkat isu isu politik juga merupakan salah satu peran media
dalam mengangkat Perempuan untuk diakui keberadaannya, dengan memfasilitasi beberapa diskusi yang mengangkat isu politik Perempuan, terutama yang terkait dengan partisipasi politik, kesetaraan gender, dan pemberdayaan ekonomi, yang membahas dan mengangkat isu isu tersebut, hal tersebut dapat meningkatkan kesadaran Masyarakat berapa pentingnya keterwakilan Perempuan untuk ikut mengambil kebijakan, dengan meliput isu isu kesetaraan upah yang didapatkan Perempuan, Kesehatan reproduksi, hal tersebut dapat membuka jalur bagi politisi untuk angkat suara tentang isu isu tentang kekerasan gender yang seringkali tidak didengar, dengan peran media massa, dapat

meningkatkan citra Perempuan di ranah politik dengan menutupi mengangkat isu isu betapa tertindasnya Perempuan, dan memperlihatkan bahwa hak hak yang diperjuangkan politisi Perempuan tidak hanya untuk kepentingan Perempuan itu sendiri, tetapi juga berjuang untuk
menciptakan harmonisasi antar gender, dan memperluas keadilan sosial.

Selain itu, media juga merupakan alat penting untuk meningkatkan akses Perempuan untuk berkampanye politik dan penentuan persentase keberhasilan kampanye bisa dicapai dengan akses media massa, saat ini, Perempuan dan laki-laki seringkali bersaing, untuk mendapatkan akses perhatian publik melalui media massa saat berkampanye politik, disini peran media harus mengambil Keputusan yang adil untuk meliput masing-masing pihak. Dari beberapa contoh tersebut, peran media untuk memberikan akses bagi Perempuan dalam menyuarakan aspirasi mereka, tetapi dari pihak media juga harus bersikap netral dikarenakan hasil
olahan yang dilakukan media massa juga merupakan konsumsi publik yang bisa berbahaya jika beberapa kelompok Masyarakat salah menangkap dan malah membuat efek buruk bagi citra Perempuan, dan tercapainya kesetaraan gender di ranah politik akan semakin sulit. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *