Anggaran 372 Juta Rehabelitas Mts Al Amin Desa Cipining Dipertanyakan

LEBAK, Lintascakrawalanews.com – Proyek rehabilitasi gedung MTs Al Amin yang berlokasi di Desa Cipining, Kecamatan Curugbitung, Lebak, Banten, menjadi sorotan. Rehabilitasi yang dibiayai oleh dana bantuan afirmasi rehabilitasi berat dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) senilai Rp372.400.000 diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

 

Hasil pantauan di lapangan pada Sabtj, 07 Desember 2024, menunjukkan bahwa proyek ini diduga belum mencakup seluruh komponen rehabilitasi sesuai rencana awal. Sejauh ini hanya mencakup beberapa aspek perbaikan.

 

“Ahmad Badowi yang akrab di sapa Panjul anggota pewarta mitra pol, saat melakukan investigasi ke lapangan pihaknya mengatakan

 

Anggaran sebesar Rp372 juta tersebut dinilai sangat besar untuk lingkup pekerjaan yang telah dilaporkan. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat terkait penggunaan sisa anggaran.

 

Yang aneh nya lagi tembok nya pun masih terlihat belah kaca jendela pun masih pecah Kami duga Rehabelitas tersebut Tidak sesuai verifikasi Anggaran Yang begitu besar di kemana kan yang jelas Mengambil keuntungan pribadi ujar nya,

 

“Sebagai masyarakat, kita wajib mengawasi penggunaan anggaran yang bersumber dari pajak. Kami melihat masih ada sisa anggaran yang belum jelas penggunaannya,” ujar Panjul

 

Kami sangat berharap pihak Kemenag segera melakukan investigasi mendalam untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek ini.

 

“Kami berharap Kemenag turun tangan dan mengevaluasi pembangunan ini agar sesuai dengan spesifikasi yang sudah direncanakan,” tambahnya.

 

Masyarakat mengingatkan bahwa dana yang digunakan adalah hasil pajak rakyat, sehingga penting untuk memastikan penggunaannya benar-benar sesuai dengan tujuan.

 

Sementara itu staf Mts saat di pintai keterangan mengatakan ini pembangunan hanya renovasi doang langsung dari pusat bukan pembangunan dari nol ini mah di suruh dinas propinsi hanya untuk renovasi aja .

 

Saepudin suami Kepsek pemilik yayasan Mts Al Amin saat di kompirmasi melalui pesan singkat Whatsap mengatakan. Perkawis Mts sanes ranah abdi ka Panjul paling engkin ku abdi di sampekeun k kamad bendahara sareng yayasan dalam bahasa Sunda. Terkait Mts bukan ranah saya ka Panjul paling nanti di sampaikan ke kamad bendahara serta yayasan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *