LINTASCAKRAWALANEWS.COM, TANGERANG – Pemerintah Desa Sidoko di Kecamatan Gunung Kaler melaksanakan kegiatan Jumat bersih (JUMSIH) dengan menyisir dan membersihkan ruas jalan poros desa Sidoko, Pembersihan ini difokuskan pada rumput dan tumbuhan liar yang telah mengganggu bahu jalan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat. (09/08/2024).
“Kegiatan gotong royong yang rutin dilakukan oleh Pemerintah Desa Sidoko di bawah pimpinan Kepala Desa H. Subarta menunjukkan komitmen dalam menjaga lingkungan desa. Melibatkan tenaga dari aparatur desa seperti staf desa, RT, dan Jaro dalam kegiatan ini menunjukkan kerjasama dan kesatuan dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan desa.“
Tindakan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari gangguan rumput liar.
H. Subarta menegaskan bahwa pemerintah desa Sidoko akan terus menggelar kegiatan Jumat Bersih sebagai upaya untuk menjaga keindahan lingkungan desa. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk media dan masyarakat luas, dalam mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akan semakin memperkuat gerakan gotong royong ini. Informasi yang disampaikan melalui media dapat memotivasi masyarakat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan bersama-sama dengan pemerintah desa.
Harapannya, melalui gotong royong ini, jalan akan terlihat bersih, rapi, dan tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah desa dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan tertata dengan baik.
Selain itu, kegiatan gotong royong juga dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara warga desa. Melalui kerjasama dalam membersihkan lingkungan, masyarakat dapat saling mendukung dan memperkuat hubungan antar sesama.
Dengan berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong, masyarakat tidak hanya turut membantu pemerintah desa dalam menjaga kebersihan, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan tempat tinggal masyarakat.“ Ungkapnya H. Subarta.
( Kamsar )