LINTASCAKRAWALANEWS.COM – Pemiluhan kepala daerah serentak akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, menjelang pesta demokrasi tensi politik di tanah air mulai meningkat khususnya di Kabupaten Badung. Karena para Cabup/Cawabup serta Cagub/Cawagub, Calon Walikota/Calon Wakil Walikota sudah mulai ancang – ancang meraih simpati rakyat, adu visi misi dan program tidak terhindarkan lagi. Tentunya tinggal bagaimana masyarakat memilih calon mereka sesuai program yang menyentuh kepentingan rakyat. Di Badung janji politik untuk meraih simpati diketengahkan, hal ini yang ditunggu – tunggu masyarakat Badung, siapa yang mereka percaya untuk memimpin Kabupaten Badung lima tahun kedepan 2024 – 2029.
Calon Bupati Badung, I Wayan Suyasa, SH memastikan program pendidikan gratis tetap harus terlaksana tentunya dengan penyempurnaan, pendidikan gratis tidak hanya terbatas pada sekolah SD dan SMP Negeri saja sementara sekolah swasta harus tetap membayar, tentunya meraka bersekolah di sekolah negeri maupun sekolah swasta berhak mendapat fasilitas yang sama dari pemerintah.
“Pendidikan adalah kebutuhan dasar anak – anak, khususnya di Kabupaten Badung,” kata I Wayan Suyasa, SH kepada LintasCakrawalaNews.
Lanjut I Wayan Suyasa, SH menjelaskan, prinsipnya pendidikan harus digratiskan baik di sekolah swasta maupun di sekolah negeri karena kita menginginkan kualitas anak didik yang lebih baik lagi, jika dirinya diberikan mandat memimpin Badung maka pendidikan di sekolah negeri maupun sekolah swasta gratis.
I Wayan Suyasa, SH yang juga Wakil Ketua DPRD Badung ini juga menjanjikan keamanan dan kenyamanan bagi para siswa dan orang rua siswa melalui layanan antar jemput siswa, pihaknya juga merancang siswa diantar jemput secara gratis, orang tua bisa lebih tenang karena antar jemput putra – putri mereka sudah difasilitasi pemerintah.
I Wayan Suyasa, SH yang juga Ketua DPRD Partai Golkar Kabupaten Badung ini mengatakan, dirinya fokus kepada pendidikan jika mampu semua bisa diberikan kesempatan pada anak didik tetapi disisi lain anak didik juga jangan manja mereka itu tujuannya belajar, tetapi disisi lain berilah juga pemahaman, bagaimana mereka belajar dengan baik. Tidak hanya sekedar belajar, tetapi belajar sungguh – sungguh, kalau mereka sudah belajar dengan baik.pasti kita dukung.
“Yang jelas apabila diberi kepercayaan oleh masyarakat Badung sudah sepakat untuk memberikan perhatian penuh kepada anak didik, baik sekolah negeri maupun swasta digratiskan,” kata I Wayan Suyasa, SH.
I Wayan Suyasa, SH menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi di setiap tingkatan sesuai dengan kewenangan, apa yang tidak bisa diselesaikan jika sudah komunikasi asal itu untuk kepentingan masyarakat Badung.
I Wayan Suyasa, SH yang berpasangan dengan Wayan Disel Astawa dari Partai Gerindra Kabupaten Badung menyatakan, program lain yang tidak kalah penting berkaitan dengan masalah anak didik di Badung yaitu tersedianya angkutan sekolah gratis demi keamanan dan kenyamanan peserta didik dari rumah ke sekolah dan sebaliknya.
I Wayan Suyasa mengatakan, pihaknya melihat siswa terutama dari segi keamanan dan kenyamanan, siswa SD yang jauh akan disediakan mobil masyarakat yang sudah beroperasi tentunya dirinya brand dengan milik pemerintah, artinya kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Badung, bicara soal kenyamanan dan keamanan karena kadang – kadang anak didik diantar orang tua karena merasa nyaman dan demi keamanan.
“Kita kasihan juga orang tua selalu memikirkan anaknya, sehingga mereka tidak bisa melaksanakan tugas yang lain, bukan berarti kita mengkebiri tanggung jawab orang tua, tetapi disini pemerintah kalau sudah merasa nyaman dan aman ada yang mengantar sampai di rumah dan pasti mereka akan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang lain,” jelas I Wayan Suyasa, SH.
I Wayan Suyasa, SH mengatakan, disinilah kita menyediakan alat transportasi yang disesuaikan dengan keadaan situasi di lapangan dan bekerjasama dengan sopir di masyarakat yang sudah memiliki transportasi yang ada, hanya kerjasamanya dengan pemerintah. Dan juga kita akan berusaha memberikan gaji sopir tersebut sehingga dia mendapat penghasilan tambahan tiap bulan.
I Wayan Suyasa, SH yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung dari Fraksi Partai Golkar dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Badung ini menyatakan, anak didik kita sampai di SMP perlu dijaga segalanya, artinya utamakan kenyamanan dan keamanan serta hal tersebut bisa dilakukan untuk meringankan beban orang tua dari segi keamanan dan kenyamanan, sehingga mereka fokus untuk melaksanakan aktivitas yang lain tentunya untuk kehidupan di keluarganya.
Menurut I Wayan Suyasa, SH, pemerintah harus memberikan perhatian penuh kepada generasi penerus yang masih berstatus pelajar, kalau pemerintah sudah bisa memberikan perhatian penuh kepada masyarakat melalui anak didik dan lain sebagainya, saya kira masyarakat akan keras kepercayaannya kepada pemerintah, terlepas dari bantuan sosial yang sudah dilakukan, banyak program yang menyentuh kehidupan masyarakat terutama masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah.
I Wayan Suyasa, SH mengatakan, pemerintah harus hadir bagi rakyatnya dalam jangka panjang dan bukan orientasinya sesaat seperti bansos bagi masyarakat kurang mampu. Tetapi bagaimana pemerintah menjadi solusi bagi mereka yang tidak berdaya seperti anak yatim piatu, kata kunci pemerintah harus hadir di dalam segala kebutuhan masyarakat, solusi sudah berjalan melalui bantuan sosial baik dari pusat maupun dari Bali bagi masyarakat yang kurang mampu ataupun anak yang ditinggalkan oleh orang tua/yatim piatu, yang perlu disadari bukan orientasi sesaat, maksudnya bukan hanya dibantu, bagaimana kita bisa bantu kehidupannya untuk bisa merubah mindset mereka. Kalau sudah merubah mindset mereka dengan pendidikan gratis, kita dapatkan SDM bagus dengan begitu mereka bisa bersaing satu sama lainnya. Entah itu persaingan lokal, nasional ataupun internasional. Tinggal pemerintah sediakan lapangan pekerjaan disini mereka bersaing.
“Jadi kita siapkan pendidikan yang baik, sekolah yang berkualitas tidak asal – asalan. Lalu kita bikinkan tempat usaha, buka lapangan kerja buat masyarakat kita. Dengan bekerja, dengan sendirinya mereka ubah taraf hidup mereka menjadi lebih baik, tetapi ubah dulu mindset mereka itu yang terpenting. Makanya kita berjalan dengan baik walau perhatian jangka pendek bagi saya tetap bagus, tetapi lebih bagus jangka panjang, makanya kita berikan mereka balai latihan kerja sesuai dengan bidangnya dan akan kita tempatkan pekerjaan sehingga dia dapatkan sat penghasilan,” jelas I Wayan Suyasa, SH.
I Wayan Suyasa, SH menambahkan, setiap aspirasi masyarakat apapun itu untuk kepentingan umum, pemerintah harus hadir di dalamnya. Kalau itu rutinitas, bukan bansos hibah saja, hanya dalam program Bangdes memasukkan program di kecamatan, kabupaten, itu yang dirangkum oleh pemerintah, disana sudah jelas dana – dana tersebut di pos secara eskplisit oleh kepala daerah diberikan dana gelontoran kepada masyarakat, siapapun yang menjabat pasti akan melakukan segala sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat sepanjang regulasinya itu jelas,” pungkas I Wayan Suyasa, SH. @ (RED/NU)