LINTASCAKRAWALANEWS.COM, TANGERANG – Akses jalan looping dengan panjang 168 meter dan lebar 7 meter yang di bangun oleh pemkot tangerang pada tahun 2022 guna mengurai kemacetan saat jam aktifitas. hal ini menjadi sorotan pengguna jalan yang melintas karena sampah berserakan, hal tersebut tidak mencerminkan estetika kota. Jum’at (19/07/2024) pukul 15.32 wib wib.
Pasalnya akses jalan looping dari jalan kp galeong arah jalan kp sumur pacing kelurahan margasari kecamatan Karawaci kota tangerang banten, mobilitas di jalan tersebut ramai di lalui kendaraan roda dua dan roda empat saat jam beraktivitas. namun sampah-sampah semakin menumpuk berserakan, hingga menimbulkan aroma bau menyengat ke hidung.
Donny Dermawan., S.STP., M.Si., Lurah margasari, dalam keterangannya menyampaikan;
“Pihaknya selalu terus memonitor perkembangan situasi di area jalan Looping, namun sangat disayangkan tumpukan sampah berserakan, kami sudah menghimbau melalui para ketua RT dan RW serta masyarakat bahkan para pengguna jalan agar tidak lagi membuang sampah di area jalan Looping.
“Kendati demikian sampah tersebut sampah-sampah liar di duga para pengguna jalan melempar sampah ke area tersebut, jika masih ada yang membuang sampah dan kami akan tindak tegas, “ungkapnya”.
Dalam kesempatan tersebut Donny Dermawan mengajak;
“Kepada masyarakat dan pengguna jalan jangan membuang sampah diarea jalan looping, karena ini akan menjamur menjadi sarang penyakit. mari kita biasakanlah pola hidup bersih dan sehat. “Pesannya”.
( abell )
