LINTASCAKRAWALANEWS.COM – Pada Minggu 15 Desember 2024, sinergi antara TNI dan Polri terjalin erat dalam pengamanan upacara Melasti yang digelar di Pantai Masceti Medahan. Kegiatan ini merupakan rangkaian upacara Penyineban Ngadegan yang dilaksanakan Desa Adat Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh dalam rangka Piodalan Ida Betara Kayangan. Upacara ini dihadiri warga setempat dan diselenggarakan dengan penuh khidmat sejak pukul 06.30 Wita.
Upacara Melasti yang dikenal dengan nama Mesucian, dipimpin Ida Pedanda Manuaba dari Griya Blangsinga. Kegiatan sakral ini merupakan bagian dari rangkaian upacara Penyineban Ngadegan yang bertujuan untuk membersihkan diri dan lingkungan serta memohon keselamatan bagi seluruh umat. Para pecalang, bersama dengan petugas keamanan, bertugas menjaga kelancaran jalannya upacara dan memastikan keamanan di sekitar lokasi.
Bhabinkamtibmas Desa Saba, Bripka. I Nyoman Mara Arta bersama Bhabinsa Desa Saba, Serma. I Dewa Gede Agus Sastrawan serta Pecalang Desa Adat Blangsinga turut mengawal jalannya kegiatan. Kehadiran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di tengah masyarakat terbukti efektif, memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang sedang melaksanakan ibadah. Pengamanan tersebut sangat penting mengingat banyaknya warga yang terlibat dalam kegiatan keagamaan ini.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol. I Made Berata, S.H., M.H seijin Kapolres Gianyar, AKBP. Umar, SIK., MH mengatakan, bahwa tugas utama petugas keamanan tersebut termasuk mengatur lalu lintas dan mengalihkan arus kendaraan yang melintas di sekitar desa yang menjadi tempat persembahyangan.
“Sinergi TNI Polri juga melakukan pengawasan terhadap jalur pejalan kaki agar masyarakat dapat berjalan dengan aman menuju tempat upacara. Pengaturan lalu lintas ini diharapkan dapat mencegah kemacetan dan menjaga kelancaran acara yang berlangsung,” ujarnya.
Penanggung jawab kegiatan Mesucian mengatakan, Melasti merupakan bagian dari upacara Penyineban Ngadegan, Bendesa Desa Adat Blangsinga, Kelian Adat Desa Adat Blangsinga, dan Krama Desa Adat Blangsinga. Mereka bekerjasama dengan pihak keamanan dan pecalang untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian acara berjalan sesuai dengan rencana, serta memperhatikan aspek keamanan dan kelancaran acara.
Upacara berlangsung hingga pukul 11.30 Wita ini berakhir dengan situasi yang khidmat, lancar, dan kondusif. Masyarakat yang hadir merasa puas dan terjamin keselamatannya berkat kolaborasi yang erat antara TNI, Polri dan Pecalang dalam menjaga ketertiban. Sinergi yang terjalin ini menjadi contoh nyata bagaimana koordinasi antar pihak dapat mendukung kelancaran setiap kegiatan adat dan keagamaan di masyarakat. @ (RED/NU)