LINTASCAKRAWALANEWS.COM, PALU – Upaya mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 yang aman, damai dan sejuk, Polda Sulteng menggelar Doa Bersama Lintas Agama.
Doa bersama sebagai salah satu ‘Ikhtiar Ruhaniah’ bersama tokoh-tokoh lintas agama dilangsungkan di tiga rumah Ibadah yang ada dikomplek Polda Sulteng, Kamis (31/10/2024) malam.
Di Masjid Ar Rahman Polda Sulteng doa lintas agama diisi ceramah oleh Ketua FKUB Sulteng Prof. Dr. Zainal Abidin, M.Ag dilanjutkan Dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Musta’im. Sementara di Gereja Rapuji Tupu doa dipimpin oleh Pdt. Dr. Alexander Zeth Rondunuwu (Ketua GPID) dan Doa di Pura Giri Bhakti Bhayangkara dipimpin Panindita dr. Putu Melaya.
Acara turut dihadiri unsur forkopimda Sulteng, petinggi TNI Polri, pejabat utama Polda Sulteng, Ketua FKUB Sulteng, Ketua Organisasi Keagamaan, Tokoh Agama, personel TNI Polri, Pengurus Bhayangkari, anak-anak panti asuhan dan jurnalis.
Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Agus Nugroho dalam kata sambutannya mengatakan, doa bersama sebagai salah satu ikhtiar ruhaniah bersama tokoh-tokoh lintas agama dan menjadi bagian dari upaya besar yang telah dan sedang ditempuh dalam rangka menyongsong dan mensukseskan tahapan puncak pilkada serentak tahun 2024
“Melalui doa dan permohonan kepada Allah SWT, Tuhan yang maha esa, sanghiyang widi wase, kita berharap akan memperoleh berkat dan rahmat-nya sehingga pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk serta menghasilkan kepala daerah yang sesuai dengan harapan masyarakat Sulawesi Tengah.” harap Kapolda.
lanjut Kapolda juga berharap, melalui doa bersama ini kita memohon kepada allah swt, tuhan yang maha kuasa, sanghiyang widi wase agar masyarakat Indonesia khususnya yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah senantiasa mampu menumbuh kembangkan, memelihara dan menjaga suasana kebersamaan, keharmonisan, kerukunan dan kedamaian dalam pluralisme yang ada.
“Tantangan dan cobaan seberat apapun akan terasa ringan apabila kita teguh beriman dan bersatu padu dalam semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta kerukunan dan kedamaian di dalam berdemokrasi.” Jelas Irjen Agus Nugroho.
Sebaliknya kondisi sebaik apapun akan terasa hampa dan hilang maknanya apabila jiwa kita menjauh dari Tuhan dan hidup dalam perseteruan, kebencian dan perpecahan antara satu dengan lainnya, “ujarnya.
“Kondisi yang kita hadapi dalam momentum pemilihan kepala daerah saat ini tentu tidak akan lepas dari adanya perbedaan pilihan yang berpotensi pada munculnya perpecahan, konflik sosial bahkan terjadinya disintegrasi bangsa.”terang Agus Nugroho.
Oleh karena itu melalui kegiatan doa lintas agama yang mengusung semangat solidaritas kebangsaan, diharapkan kita semua dapat menjaga dan memelihara kerukunan antar umat beragama, persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia sampai selesainya seluruh rangkaian pilkada serentak tahun 2024, “pungkas Kapolda Sulteng
Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho, juga berkesempatan menyerahkan tali asih kepada anak-anak panti asuhan yang turut serta dalam pelaksanaan doa bersama lintas agama di Polda Sulteng.
( Redd/abell )