LINTASCAKRAWALANEWS.COM,
Menurut bahasa shalat artinya adalah berdoa, sedangkan menurut istilah shalat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Judul yang menggelitik, kenapa? Bukankah sudah menjadi rutinitas seorang hamba Allah dalam menunaikannya? Namun apakah benar kita sudah sholat?
Jika kita lihat dari sudut pandang makna sholat secara istilah, baik dzohir ataupun batin, rasa rasanya kita belum melaksanakannya secara batin, memang betul secara dzohir kita melaksanakannya, akan tetapi, apakah sudah sholat kita implementasikan dalam bathin kita yang bisa terwujudkan dalam tingkah laku kehidupan kita sehari hari?
Ibadah yang diawali dengan takbir dalam artian mengagungkan Allah, dengan tidak mensekutukan_Nya dengan yang lain, mengEsakan Allah, memahabesrkan Allah, tentunya dengan kita mengagungkan Allah segala perbuatan dan perkataan kita tidak lepas dari sumpah kita dalam mengagungkan Allah yang dilafadzkan di dalam takbir kita di awal tadi, perkataan kita harus benar, tidak berbohong, tidak menyakiti persaan orang lain dengan lisan kita dan selalu menjaga lisan kita dari hal-hal yang tidak baik, perbuatan kitapun harus benar menjauhi segala larangan-larangan Allah termasuk di dalamya menzholimi dan menyakiti orang lain, juga perbuatan kita harus menjalankan segala perintah-perintah Allah, maka inilah yang disebut kita mengagungkan Allah dalam kalimat takbir tadi di awal. Hal inilah yang dinamakan kita sholat setiap saat, kapapun di manapun, apaun keadaan kita, sepatutnyalah kita sholat.
Lalu apa ujung dari kita mengagungkan Allah dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala laranganya, dari ucapan dan tingkah laku kita? Tentunya ditutup dengan salam, maka ujung dari kehidupan kita, jika kita mengagungkan Allah dengan sebenar-nenarnya keselamatanlah bagi kita baik dunia dan akhirat.
Semoga kita menjadi hamba-hamba Allah yang selalu menjaga sholat kita baik secara lahir dan bathin, every time, what ever, when ever, where ever, (setiap saat, apapun keadaan kita, di manapun kita berada, kapanpun kita ada), sejatinya ibadah dzohir dan bathin kita harus singkron dan semoga kita semua menjadi hamba-hamba Allah yang selalu dirindukan-Nya. Aamiin