LINTASCAKRAWALANEWS.COM || Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Abdul Razak dan Sri Suwanto, atau yang dikenal dengan sebutan Pasangan ASRI, menegaskan komitmen mereka terhadap industri kreatif dan seni budaya. Pada tanggal 23 September 2024, sesaat setelah pengambilan nomor urut Pilkada di Kantor KPU Daerah, Pasangan ASRI meluncurkan lagu bertajuk ASRI Amanah.
Lagu tersebut diluncurkan sebagai bagian dari program ASRI untuk mendukung perkembangan industri kreatif di Kalimantan Tengah. Sri Suwanto, calon Wakil Gubernur dari pasangan ini, menyampaikan bahwa seni dan budaya merupakan sektor penting yang perlu didukung penuh oleh pemerintah. “Kami, Pasangan ASRI, berkomitmen mendorong aktivitas kreatif dan seni budaya. Ini adalah komitmen serius kami ke depan. Jika kami diberikan amanah oleh masyarakat Kalteng untuk memimpin selama lima tahun ke depan, pemerintah provinsi wajib mendukung industri kreatif dan seni budaya,” ujar Sri Suwanto.
Sri Suwanto menambahkan bahwa dunia kreatif memiliki potensi yang sangat besar dan sayang jika tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. “Setiap program pemerintah harus memiliki rencana tindak lanjut yang jelas,” katanya. Ia juga menyoroti dampak positif yang ditimbulkan oleh kehadiran tokoh-tokoh kreatif seperti Raffi Ahmad di dalam negeri, maupun kreator konten luar negeri seperti IShowSpeed, yang baru saja mengunjungi Indonesia.
Abdul Razak, calon Gubernur dari pasangan ASRI, menekankan pentingnya pengembangan sektor ekonomi kreatif di Kalimantan Tengah. Menurutnya, budaya Nusantara yang kaya dan beragam seharusnya tidak kalah dengan konten-konten dari luar negeri. “Sangat ironis jika kita yang memiliki kekayaan budaya justru kalah oleh konten kreator luar negeri. Oleh karena itu, saya dan Pak Sri berkomitmen untuk mendampingi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya para pemuda, dalam memajukan sektor ekonomi kreatif melalui berbagai platform yang ada,” tegas Abdul Razak.
Peluncuran lagu ASRI Amanah juga mencatatkan sejarah tersendiri dalam Pilkada Kalimantan Tengah, sebagai pertama kalinya sebuah pasangan calon meluncurkan lagu kampanye secara resmi. Langkah ini dinilai sebagai terobosan dalam pendidikan demokrasi di Kalimantan Tengah, yang menunjukkan bahwa ruang demokrasi bisa merambah berbagai sektor kehidupan, termasuk seni dan budaya. (Tim/Red)