LINTASCAKRAWALANEWS.COM – Hari Raya Galungan merupakan salah satu perayaan dalam agama Hindu di Indonesia, yang diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada wuku Dungulan. Hari raya Galungan merupakan hari kemenangan Dharma atau kebenaran melawan Adharma atau ketidakbenaran dalam kepercayaan Hindu.
Hari Raya Galungan dan Kuningan menjadi momentum bagi umat Hindu, tentunya merayakan kemenangan Dharma melawan Adharma tersebut untuk mulat sarira dan menumbuhkan srada bhakti.
Direktur Utama Kaori Group yang juga Pimpinan Yayasan Kaori Welas Asih, Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota, SE., MM kepada LintasCakrawalaNews mengatakan, pihaknya mengajak mengunakan momentum Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk mulat sarira dan meningkatkan srada bhakti sehingga tumbuh keyakinan dan kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Lebih lanjut Winie Kaori Intan Mahkota mengatakan, mulat sarira dilakukan berkaitan dengan jati diri manusia yang sesungguhnya menurut Agama Hindu, setiap makhluk hidup termasuk manusia menurut Agama Hindu sesungguhnya berasal dari paramatman yakni Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sanghyang Widhi Wasa, bagian terkecil dari paramatman disebut atman diwujudkan ke dalam setiap makhluk hidup.
“Yang paling penting dalam perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yakni mampu menjadi titik balik bagi umat Hindu untuk kembali ke jati diri dan menjalankan berbagai kewajiban dengan penuh semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik,” kata Winie Kaori Intan Mahkota.
Winie Kaori Intan Mahkota menjelaskan, merayakan Galungan mengajarkan manusia untuk mengendalikan nafsu, terutama nafsu buruk. Hari raya Galungan juga menjadi momen untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sanghyang Widhi Wasa atas semua berkat yang diberikan, termasuk terciptanya alam semesta beserta segala isinya.
“Inti hari raya Galungan adalah menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang terang, dengan bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah wujud Dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran atau byaparaning idep adalah wujud Adharma. Jadi hakikat hari raya Galungan adalah merayakan menangnya Dharma melawan Adharma,” jelas Winie Kaori Intan Mahkota.
Winie Kaori Intan Mahkota mengatakan, pada hari Budha Kliwon Dungulan kita umat Hindu menghaturkan maha suksemaning idep kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sanghyang Widhi Wasa atas terciptanya dunia serta segala isinya. “Umat bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sanghyang Widhi Wasa yang telah menciptakan segala – galanya di dunia ini,” kata Winie Kaori Intan Mahkota.
Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Galungan, teriring Doa semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan dan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sanghyang Widhi Wasa. @ (RED/NU)