Kapolres Bangli Diwakili Kapolsek Kintamani Melaksanakan Penyebaran Benih Ikan Di Danau Batur

 

LINTASCAKRAWALANEWS.COM – Pada Jumat 6 September 2024 pukul 08.35 sampai dengan 09.10 Wita, di Perairan Pura Segara, Danau Batur Desa Batur Tengah, Kintamani Bangli berlangsung penebaran benih ikan di Perairan Umum (Restocking) Danau Batur yang diselenggarakan Pemkab Bangli dalam rangka pelestarian sumber daya perairan di Kabupaten Bangli, serta upaya menjaga ekosistem hayati di perairan Danau Batur agar tetap seimbang dan lestari.

Hadir Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Ir. I Wayan Sarma., Pimpinan OPD Pemkab Bangli., Kapolres Bangli diwakili Kapolsek Kintamani, Kompol. I Nengah Sukerna, SH., MAP., Danramil 1626-04/Kintamani, Kapten. Inf. I Made Yudha Kencana., Kasi Pelayanan Kantor Camat Kintamani , Perbekel di seputaran Danau Batur., Babinsa Batur Tengah., Bhabinkamtibmas Desa Batur Tengah., Nelayan dan Asosiasi Budidaya ikan di Danau Batur serta tamu undangan yang berjumlah sekitar 30 orang.

Kegiatan penebaran benih ikan di Perairan Umum Darat (Restocking) Danau Batur yang diselenggarakan Pemkab Bangli dalam rangka pelestarian sumber daya perairan di Kabupaten Bangli, serta upaya menjaga ekosistem perairan Danau Batur agar tetap seimbang dan lestari. Benih ikan nila yang ditebar di Danau Batur total berjumlah 75.000 ekor.

Kapolsek Kintamani, Kompol. I Nengah Sukerna, SH., M.A.P mewakili Kapolres Bangli, AKBP. I Gede Putra, SH., SIK., MH mengatakan, program penebaran benih ikan jenis nIla ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam agar habitat ikan nila di Danau Batur dapat terjaga. Dimana, ikan nila merupakan salah satu habitat unggulan para nelayan tradisional sehingga perlu dijaga kelestariannya.

“Ikan nila ini sebagai penghasilan utama nelayan di jual ke pasar mupun restoran yang merupakan ciri khas kuliner Kintamani, dimana rasanya lain dari ikan yang di tangkar di kolam,” kata Kapolsek.

Dengan begitu, habitat ikan nila kedepan bisa didapat oleh para nelayan untuk dijual kembali, sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sepakat dengan itu, melalui media ini, Kapolsek menghimbau dan mengajak masyarakat untuk betsama – sama menjaga kelestarian alam.

“Sejauh ini memang masyarakat dan nelayan dalam mencari ikan dengan menggunakan alat tradisional, baik pengilar, jaring atau pancing,” ujarnya. @ (RED/NU)

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *