LINTASCAKRAWALANEWS.COM – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar secara berkelanjutan melaksanakan Safari Kesehatan pada Kamis 22 Agustus 2024 bertempat di Jaba Puri Agung Dangin Denpasar, Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat. Hadir sekaligus melakukan peninjauan Safari Kesehatan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.
Kegiatan safari kesehatan kali ini bekerjasama dengan berbagai pihak, yang memberikan pelayanan fisioterapi, YPK (Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali) yang memberikan pelayanan fisioterapi dan pemeriksaan THT, JFF (John Fawcett Foundation Indonesia) yang memberikan pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kaca mata (+ atau -) dan obat tetes mata, Poltekkes Kemenkes Denpasar yang memberikan pelayanan kesehatan komplementer, edukasi, dan pameran produk untuk pencegahan stunting hingga berbagai pelayanan lainnya.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa disela – sela kegiatan safari kesehatan menyampaikan harapannya, agar kegiatan Safari Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024 dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan konsultasi kesehatan sekaligus mendorong peningkatan pola hidup sehat.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum safari kesehatan ini sebagai wahana konsultasi kesehatan dalam rangka mendukung terciptanya masyarakat Kota Denpasar yang sehat. Hari ini juga dilaksanakan 5 operasi katarak di tempat,” ujarnya.
Sementara Sekdis Kesehatan Kota Denpasar, dr. AAN Gede Dharmayuda mengatakan, pelaksanaan safari kesehagan ini dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024. Di mana, kegiatan ini untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Tujuan kegiatan untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu dan komprehensif serta mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dalam Safari Kesehatan kali ini, beberapa pemeriksanaan kesehatan yang dilayani kepada masyarakat antara lain promosi kesehatan, pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan gigi, screening Penyakit Tidak Menular (cek tensi, gula darah, asam urat dan kolesterol) hingga dilaksanakan operasi katarak.
“Kami berharap dengan pelaksanaan ini masyarakat dapat lebih intensif dalam melakukan pengecekan kesehatan. Terlebih dalam safari kesehatan ini tidak dipungut biaya dan menyasar lingkup banjar sehingga masyarakat dapat lebih mudah untuk melakukan pengecekan kesehatan,” ujar dr. Dharmayuda. @ (RED/NU)