LINTASCAKRAWALANEWS.COM. Detik detik menjelang memperingati hari proklamasi Indonesia Merdeka pada tanggal 17 Agustus tahun 1945 Indonesia Merdeka Komandan Kompi 3 Maja Bataliyon B Pelopor Brimob Polda Banten ajak masyarakat untuk menghormati pejuang patah pahlawan yang gugur di Medan perang.
Tepatnya pelaksanaan upacara menghormati bendera merah putih di laksanakan di pertigaan sampang Tiga Maja Desa Maja Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten Sabtu 17 Agustus 2024.
Berbagai langkah di lakukan untuk memperingati hari ulang tahun ke 79 Tahun Indonesia Merdeka salah satunya di lakukan oleh Komandan Kompi (Danki) mengajak pada semua masyarakat untuk menggelar pengibaran bendera merah putih secara serentak detik detik proklamasi.”Terangnya Ipda Dedi Sihabudin SE pada media.
Hari ini kami beserta jajaran anggota Kompi 3 Maja Bataliyon sengaja mengajak pada masyarakat pengguna jalan baik roda dua dan roda empat untuk melakukan penghormatan bendera merah putih saat detik detik proklamasi di kumandangkan dan kami mengharapkan dengan langkah tersebut masyarakat akan kembali mengingat akan perjuangan para pendahulu bangsa yang telah gugur di Medan perang berjuang untuk kemerdekan negara kita tercinta”Ujarnya.
Maksud dan tujuan kami mengajak pada masyarakat pengguna jalan untuk menerapkan nasionalisme pada masyarakat untuk menghormati para pejuang yang sudah gugur di Medan perang untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara kita tercinta.
Lanjut Ipda Dedi Sihabudin Komandan Kompi 3 Bataliyon Maja masih dalam bicaranya, Kami sangat berharap pada semua masyarakat untuk selalu menghormati pada para pahlawan kita yang sudah berjuang mengorbankan tumpah darahnya, kita sebagai warga negara Indonesia mari kita laksanakan upacara memperingati kemerdekan Indonesia merdeka dari para penjajah yang sudah menjajah negara kita
Mengenai Kendaraan rantis yang di gunakan ini adalah bentuk simbolis perjuangan dimna kendaraan rantis ini adalah salah satu kendaraan untuk pengamanan, Sehingga masyarakat bisa menyadari jika perjuangan belum berakhir terutama dalam menjaga dan mempertahankan negara kesatuan Indonesia tercinta NKRI harga mati.”Tutupnya. (Muhtadin)
