LINTASCAKRAWALANEWS.COM, TANGERANG – Kondisi saluran sekunder Koper di Kampung Saradan RT 07/RW 02, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, kini semakin memprihatinkan. Erosi tebing yang cukup parah terlihat di beberapa titik, membentuk rongga besar dan mengancam keberlangsungan aliran air untuk irigasi masyarakat. Senin (17/11/2025).
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa dinding saluran terkikis akibat derasnya aliran air, sementara tanah di sepanjang tebing tampak rapuh dan berpotensi longsor. Jika dibiarkan, kerusakan ini dapat mengganggu pasokan air irigasi secara luas.
Menurut warga sekaligus Jaro wilayah setempat, kerusakan saluran ini berdampak besar karena jalur air tersebut menjadi sumber irigasi bagi beberapa desa di wilayah Kecamatan Jayanti, di antaranya Desa Sumur Bandung, Desa Pangkat, Desa Pasir Gintung, Desa Koper, dan Desa Cikande.
“Saluran ini bukan hanya mengairi satu desa, tapi beberapa desa di Jayanti. Kalau jebol lebih parah, petani dari lima desa bisa terdampak. Kami meminta Pemprov Banten segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan,” tegas Jaro setempat.
Karena saluran ini merupakan jaringan sekunder, penanganannya berada dalam kewenangan Pemerintah Provinsi Banten. Warga berharap dinas teknis provinsi segera melakukan inspeksi dan menangani kerusakan sebelum dampaknya semakin luas dan mengancam produktivitas pertanian.
Respons cepat dinilai penting untuk memastikan saluran irigasi tetap berfungsi optimal, mengingat kebutuhan air pertanian di wilayah Jayanti sangat bergantung pada saluran sekunder tersebut. (Red/RN)
