LINTASCAKRAWALANEWS.COM, TANGERANG — Proyek saluran tembok irigasi di Kampung Bakung, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, kembali menjadi sorotan. Saluran yang baru selesai dibangun sekitar sembilan bulan lalu itu sudah ambruk. Meski telah diperbaiki kembali, kejadian ini memunculkan pertanyaan besar mengenai kualitas pekerjaan dan lemahnya pengawasan dari pihak terkait.
Atas arahan Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, Ketua Pokja Jayanti, Mulyani, segera menghubungi Kabid SDA, Rijal, untuk meminta klarifikasi sekaligus membahas langkah tindak lanjut. Keduanya sepakat bertemu pada Senin pukul 13.00 WIB di Rumah Makan Ayam Beda Rasa, Tigaraksa.
Namun, beberapa jam sebelum waktu pertemuan, Rijal mendadak membatalkan dengan alasan sakit.
“Pak punten banget, saya hari ini tiba-tiba sakit,” tulisnya melalui pesan singkat.
Usai pembatalan tersebut, Rijal dikabarkan hilang kontak. Telepon tidak dapat dihubungi, pesan WhatsApp tidak dibalas, dan komunikasi terkait pembahasan proyek irigasi yang ambruk pun terputus.
Ketua Pokja Jayanti, Mulyani, menyayangkan sikap tersebut.
“Saya heran, kok seorang Kabid SDA bisa bersikap seperti itu. Harusnya profesional dan terbuka menjelaskan kondisi proyek yang bermasalah, bukan menghilang,” ujarnya dengan nada kecewa.
Warga Jayanti berharap Dinas Bina Marga dan SDA dapat bertindak tegas serta memastikan setiap proyek dikerjakan secara benar, mengingat kejadian ambruknya saluran irigasi ini berpotensi menimbulkan kerugian dan ketidakpercayaan publik. (RN)
Sampai Berita Ini Diturunkan Kabid SDA Blm Bisa Dihubungi Hp Nya,,
