LINTASCAKRAWALANEWS.COM, | TANGERANG – Pemerintah Desa Cikande kembali menggelar kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-2 tingkat desa, yang berlangsung di halaman belakang Kantor Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring minat dan bakat generasi muda dalam bidang Al-Qur’an, sekaligus mempersiapkan perwakilan untuk MTQ tingkat Kecamatan Jayanti.
Acara dihadiri oleh Camat Jayanti H. Yandri Permana, S.STP, Sekretaris Desa Cikande Ahmad Badrudin, SH yang mewakili Kepala Desa Acep Eman, serta jajaran perangkat desa, Ketua BPD, Ketua Karang Taruna, LPM, Ketua LPTQ Kecamatan Jayanti, tokoh agama, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan para tamu undangan lainnya.
STQ ke-2 Desa Cikande mempertandingkan enam cabang lomba, yaitu Murottal Putra-Putri, Qiroatul Qutub, Tilawah Anak, Tilawah Remaja, Syarhil Qur’an Putra-Putri, Fahmil Qur’an Putra-Putri, serta Hafidz Qur’an Putra-Putri.
Sebanyak 47 peserta ikut berpartisipasi, dan para pemenang akan mewakili Desa Cikande pada ajang MTQ tingkat Kecamatan Jayanti yang dijadwalkan pada 12 November 2025 di Desa Pabuaran.
Dalam sambutannya, Camat Jayanti H. Yandri Permana, S.STP memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Acara ini istimewa karena lahir dari kebersamaan antara pemerintah desa dan warganya. Harapannya, para peserta dapat meraih prestasi tidak hanya di tingkat desa, tetapi juga hingga kabupaten dan provinsi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekdes Cikande Ahmad Badrudin, SH menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya STQ tingkat desa.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah menjaring bibit-bibit potensial dalam bidang tilawah agar bisa mewakili Desa Cikande di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa terselenggaranya kegiatan ini tidak lepas dari dukungan penuh para RT/RW dan tokoh kasepuhan se-Desa Cikande.
“Ini merupakan upaya membangun generasi yang mencintai Al-Qur’an. Kami mengimbau para orang tua agar terus menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada anak-anaknya sebagai bekal dalam kehidupan beragama,” tambahnya.
Ahmad Badrudin menekankan pentingnya semangat belajar dan berprestasi demi membentuk pribadi yang unggul.
“Prestasi bukan hanya membanggakan diri sendiri, tetapi juga keluarga, lingkungan, dan masyarakat luas,” tegasnya.
Ia berharap STQ ini menjadi wadah pembinaan generasi muda agar tumbuh menjadi generasi Qur’ani di tengah derasnya arus teknologi dan pergaulan bebas.
“Dengan dekat kepada Al-Qur’an, akhlak dan perilaku kita akan senantiasa terjaga. Karena masa depan desa ada di tangan para pemuda dan anak-anak kita,” pungkasnya. (ML)






