SERUKAN PENOLAKAN FITNAH HOAKS DAN UJARAN KEBENCIAN DI PILKADA SERENTAK 2024

LINTASCAKRAWALANEWS.COM – TANGERANG
MUHAMAD JAENUDIN mahasiswa unpam serang menyerukan penolakan praktik fitnah, hoaks, serta ujaran kebencian yang dapat memecah belah bangsa dalam Pilkada 2024 kepada semua pihak. kamis (04/07/2024)

Belum di mulai kontestasi pilkada 2024 masih dalam proses pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Tangerang.

Bacaan Lainnya

Namun di Kp. kelapa Desa Wanakerta, kecamatan sindang jaya, kabupaten Tangerang. Ada kejadian ’’ujaran kebencian’’ pemuda pemudi karena berbeda dukungan salah satu bakal calon bupati.

Pemuda nisial E dan Y mencari pemuda nisial B untuk menanyakan apakah benar si B mendukung bakal calon bupati nisial J karena di tempat tinggal saya Masyarakat lainnya mendukung bakal calon bupati nisial R. dan inisal E dan Y akan melakukan intimidasi terhadap inisial B sehingga terjadi nya kesalah pahaman dan berbeda dukungan.

Barang siapa yang melakukan intimidasi akan dikenakan pasal intimidasi dalam KUHP berdasarkan pengertian secara harfiah diatas, maka dalam kata intimidasi terkandung makna menakut-nakuti, memaksa, menggertak, atau mengancam. Dalam pasal 146 KUHP atau pasal 232 UU 1/2023.

“Pilkada 2024 harus dipantau dan dijaga. Kita tolak fitnah, setuju? Kita tolak hoaks, setuju? Kita tolak saling merendahkan, saling menjelekkan, setuju? Dan kita lawan upaya-upaya yang memecah belah bangsa, setuju?” ujar muhamad jaenudin.

Kemudian, mahasiswa muhamad jaenudin kembali mengingatkan bahwa perbedaan pilihan dalam pemilu adalah hal wajar. Untuk itu, ia meminta agar perbedaan pilihan tidak sampai menjadi alasan dalam mengoyak persatuan.

Pemilu merupakan ajang kontestasi menyampaikan gagasan, ide, inovasi, dan solusi sebagai batu loncatan kemajuan bangsa ke depannya.

“Pemilu itu bukan ajang saling memfitnah. Tolong kalau nanti ada yang saling fitnah di bawah, saling menjelekkan di bawah, itu tugasnya Pagar Nusa untuk mendamaikan dan menyejukkan,” ujarnya .

Selanjutnya, ia meminta semua pihak untuk ikut serta menjaga dan memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, serta memastikan keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan bersama.

Pada kesempatan ini juga, muhamad jaenudin menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Ketua Umum dan seluruh jajaran pengurus Pagar Nusa masa khidmat 2024–2029

Ia berpesan agar Pagar Nusa dapat mengembangkan program-program yang membentengi Tanah Air dari berbagai ancaman yang dapat merusak karakter dan jati diri bangsa.

Di era globalisasi yang sarat akan perkembangan teknologi, ujaran kebencian marak ditemukan, terutama di media sosial. Kebebasan berpendapat, yang seharusnya mengarah ke debat logis, berubah menjadi lontaran ejekan yang berdasarkan subjektivitas.

Ujaran kebencian tersebut berisiko menimbulkan perpecahan antar masyarakat. Itu menjadi tantangan berat bagi Pancasila untuk tetap bersatu, selaras dengan sila ke-3, “Persatuan Indonesia.”

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. (RN)

Narasumber : muhamad jaenudin
fakultas llmu Hukum, Universitas Pamulang Serang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *