LINTASCAKRAWALANEWS.COM
*Dasar Pemikiran*
Indonesia saat ini menjadi salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dan memiliki enam ukuran pemilu yang demokratis yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Hal itu termuat dalam pasal 22E ayat 1 Undang Undang Dasar 1945. Undang Undang Pemilu dan Penyelenggara Pemilu yang menjadi turunannya kemudian menambah beberapa keriteria lagi seperti transparan, akuntabel, tertib dan profesional. Politik, hari ini bukan hanya monopoli masyarakat elit yang ada di panggung kekuasaan. Secara geografis, politik pun kini sudah menjadi bagian dari aktivitas yang begitu penting dalam berbagai hal, meskipun berkembang dalam persepsi dan pemikirannya masing – masing. Terlebih menjelang pilkada serentak tahun 2024 ini, hembusan angin politik terasa semakin hangat. Prinsip penyelenggaraan pemilukada pasca reformasi telah melakukan sejumlah perbaikan mulai dari perbaikan sistem pemilu (electoral system), tata kelola pemilu (electoral process) dan penegakan hukum pemilu (electoral law)
Setiap kandidat tentu ingin memenangkan pertarungan politik kekuasaan di daerah dengan segala intrik dan langkah – langkah yang dianggap mampu mendongkrak perolehan suara, yang kemudian dibingkai dalam desain strategi pemenangan dan berbagai atribut marketing politik lainnya, meskipun sebagian besar masyarakat masih pragmatis dalam memandang kontestasi politik. Disinilah, kelas menengah terdidik bisa berkontribusi untuk memaksimalkan peran yang sentral dalam mewujudkan pemilukada yang berkualitas, berintegritas dan bermartabat. Sementara itu para kandidat Kepala Daerah juga bisa melakukan positioning, menyerap aspirasi, dan tentunya memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Disinilah strategi pemenangan suara dalam pilkada harus dikemas dalam desain marketing politik yang cantik sehingga menimbulkan daya tarik yang luar biasa. Marketing politik merupakan cara untuk merebut hati konstituen dan membuat mereka memilih kandidat yang diinginkan. Persaingan menuntut para kandidat untuk memikirkan cara dan metode yang efektif dalam berkomunikasi dan meyakinkan konstituen bahwa mereka layak dipilih. Dalam hal ini, pembentukan image politik menjadi sangat penting dalam membangun citra diri yang simpatik. Juga menjauhkan perilaku politik HITAM, seperti money politic, black campaign, manipulasi suara dan sederet kecurangan lainnya. Untuk itu pelatihan atau Binteknis ini menjadi sangat penting sekali bagi setiap orang, khususnya tim sukses para kandidat.
*Tujuan Pelatihan / Binteknis*
Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membekali para peserta guna memahami cara membuat desain dan strategi pemenangan suara sehingga bisa memenangkan pemilukada
*Subjek Pembahasan*
– Luruskan Niat dan Langkah Politik Pengabdian
– Kendaraan Politik dan Tiket Pertandingan
– Pembentukan Tim Sukses ( Tim Ahli dan Tim Operasional)
– Tim Operasional Terbuka dan Tim Operasional Tertutup
– Profiling Organisasi dan Tokoh Perorangan
– Positioning, Clustering & Targetting
– Strategi Penetrasi dan Penentuan Tema
– Membangun Citra Kandidat (Kekuatan dan Kelemahan)
– Mengenal Kekuatan dan Kelemahan “LAWAN”
– Konsolidasi Internal dan Eksternal
– Survei Politik dan Manajemen Media
– Monitoring dan Evaluasi Perkembangan
– Reduksi, Reposisi, dan Rekonstruksi Pembauran Strategi Politik
*Informasi lebih lanjut bisa menghubungi :*
– Ibu Ria : 0813 9555 2289
– Ibu Ines : 0813 2498 5928